Selasa, 13 Februari 2018

99 Desain Rumah Minimalis

Jangan Diremehkan, Perut Buncit Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Perempuan!

Jangan Diremehkan, Perut Buncit Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Perempuan!
Perut buncit disebut juga obesitas perut atau obesitas sentral. Penyebab perut buncit disebabkan penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak di bagian perut ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat. Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas di perut. Selain sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan. Nah, untuk menghindari penyakit-penyakit yang akan ditimbulkan perut buncit, yuk intip penyebab dan cara menghidari perut buncit!
1. Apa Penyebab Perut Buncit?


Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik. Mengonsumsi makanan terlalu banyak, diwajibkan untuk berolahraga dan mengurangi makanan rendah lemak untuk mengurangi penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut. Riwayat obesitas pada keluarga, kebiasaan merokok, dan stres yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit. Selain itu, bentuk tubuh yang seperti ‘apel’ cenderung menyimpan lemak di sekitar perut dibandingkan bentuk tubuh seperti ‘pir’.
2. Tanda-Tanda Perut Buncit


Apakah kamu pernah memperhatikan ukuran perutmu? Sesekali, coba ukurlah lingkar pinggangmu untuk mengetahui apakah kamu memiliki indikasi obesitas perut. Kamu bisa menggunakan meteran yang dilingkarkan di perut. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar. Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas perut apabila lingkar pinggang melebihi 90 cm. Sedangkan pada perempuan, di atas 80 cm.
3. Bahaya Perut Buncit


Lemak viseral adalah tipe lemak yang paling berbahaya. Kumpulan lemak viseral di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan peradangan ringan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, Senyawa lain yang dikeluarkan oleh lemak viseral adalah asam lemak bebas. Senyawa ini akan masuk ke dalam hati dan kemudian memicu berbagai perubahan, antara lain peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, asam lemak bebas juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, meningkatkan risiko diabetes. Tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon yang mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin.
4. Cara Mengatasi Perut Buncit


Banyak cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghindari perut buncit girls. Kamu tidak perlu susah-susah diet kok. Di antaranya kamu harus mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut menjadi buncit. Hindari stres karena dapat memicu perut buncit. Tidur yang cukup juga dapat membantu mengecilkan lemak pada perut. Lemak jaringan pada tubuh dapat berkurang jika tidur setidaknya 6-7 jam. Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya. Untuk meminimalisasi lemak pada perut, konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan. Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Terakhir, perbanyak aktivitas fisik.
source : www.facetofeet.com

99 Desain Rumah Minimalis

About 99 Desain Rumah Minimalis -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :