Sempat Viral Foto Gadis Berlumuran Pasir Semen, Ternyata Ada Kisah Menyedihkan di Baliknya

Sempat Viral Foto Gadis Berlumuran Pasir Semen, Ternyata Ada Kisah Menyedihkan di Baliknya Gadis pengangkat semen T...

Selasa, 13 Februari 2018

99 Desain Rumah Minimalis

Sempat Viral Foto Gadis Berlumuran Pasir Semen, Ternyata Ada Kisah Menyedihkan di Baliknya

Sempat Viral Foto Gadis Berlumuran Pasir Semen, Ternyata Ada Kisah Menyedihkan di Baliknya
Gadis pengangkat semen
TRIBUNNEWS.COM - Memang sangat jarang ada wanita yang mau bekerja sebagai buruh bangunan, karena pekerjaan itu lebih banyak dilakukan oleh para lelaki.
Namun, di Tiongkok, ada seorang pekerja bangunan yang merupakan seorang wanita.
Ia tak hanya masih muda, tapi juga kuat dan cantik.
Gadis semen (Good Times)
Jika seorang pria bekerja lebih keras untuk keluarganya adalah wajar, bagaimana dengan wanita yang bekerja begitu kerasnya seperti ini?
Pasti sangat langka dan tak biasa.
Gadis semen (Good Times)
Seperti yang Tribunnews lansir dari Good Times, gadis muda dan cantik asal Tiongkok ini bekerja sebagai pengangkat sak semen untuk menghidupi dirinya sendiri serta membantu keluarganya yang miskin.
Gadis semen (Good Times)
Ibu gadis ini melahirkan dirinya saat berusia 40 tahun.
Setelah gadis ini tumbuh, orang tuanya yang sudah berumur tidak bisa lagi bekerja keras menafkahi keluarga.
Agar tidak menjadi beban, gadis ini akhirnya bekerja di pabrik semen.
Pekerjaannya dilakukan setiap libur semester perkuliahan.
Gadis semen (Good Times)
Beruntung, gajinya sebagai pengangkat semen mampu mencukupi biaya pendidikannya serta memberi uang untuk kedua orang tuanya yang sudah sakit-sakitan.
Pekerjaan memangkat semen mungkin berat bagi seorang wanita.
Apalagi jika ia harus rela tubuhnya kotor dan wajahnya terkena pasir semen.
Gadis semen (Good Times)
Ia bahkan menangis ketika merasa beratnya beban yang harus diangkat.
Jejak air matanya terlihat meninggalkan tanda pada wajahnya yang penuh debu.
Tetapi, ia tetap berjuang bekerja keras demi pendidikan dan orang tuanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Read More
99 Desain Rumah Minimalis

Ini Ternyata Alasan Mengapa Makeup Bag Tidak Boleh Ditinggalkan di Dalam Mobil


Ini Ternyata Alasan Mengapa Makeup Bag Tidak Boleh Ditinggalkan di Dalam Mobil
collegefashion.net
Kamu pasti sering banget kan melakukan hal yang satu ini, meninggalkan makeup bag di dalam mobil menjadi hal yang sering banget kamu lakukan. Dengan alasan malas membawa makeup bag karena berat, tas kecil nggak muat, atau juga nggak mau ribet. 
Hal itu juga yang menyebabkan kamu sering touch up di dalam mobil, lalu setelah cantik kamu siap deh untuk keluar mobil dan meninggalkan makeup bag di mobil. Tapi sebenernya boleh nggak ya kita menyimpan makeup bag di dalam mobil? Simak ya!

hearstapps.com
Ternyata sebenarnya makeup tidak boleh disimpan dan ditinggalkan di dalam mobil. Hal ini justru akan membuat makeup dan skincare kamu tidak berada dalam kondisi yang bagus. Dilansir dari laman website femalemag, menyimpan makeup bag di dalam mobil dan meninggalkan dalam suhu yang panas akan menonaktifkan ingrediets dalam skincare. Selain itu lipstick, balm, dan creamy eyeshadow juga akan meleleh dan kualitasnya pun menjadi tidak baik. Mungkin bedak, blush on, dan compact foundation akan terlihat baik-baik saja dalam suhu panas, tapi kalau benda tersebut terlihat berbeda dari biasanya, jangan pernah kamu memakainya lagi ya! 
Nah jadi, jangan sampai kamu meninggalkan makeup dan skincare kesayangan di dalam mobil ya. Coba membawa pouch kecil yang masuk tas dan cukup juga untuk makeup penting kamu. Kalau mau makeup bold sebaiknya dilakukan di rumah saja ya.
source : facetofeet.com
Read More
99 Desain Rumah Minimalis

Jangan Diremehkan, Perut Buncit Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Perempuan!

Jangan Diremehkan, Perut Buncit Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Perempuan!
Perut buncit disebut juga obesitas perut atau obesitas sentral. Penyebab perut buncit disebabkan penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak di bagian perut ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat. Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas di perut. Selain sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan. Nah, untuk menghindari penyakit-penyakit yang akan ditimbulkan perut buncit, yuk intip penyebab dan cara menghidari perut buncit!
1. Apa Penyebab Perut Buncit?


Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik. Mengonsumsi makanan terlalu banyak, diwajibkan untuk berolahraga dan mengurangi makanan rendah lemak untuk mengurangi penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut. Riwayat obesitas pada keluarga, kebiasaan merokok, dan stres yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit. Selain itu, bentuk tubuh yang seperti ‘apel’ cenderung menyimpan lemak di sekitar perut dibandingkan bentuk tubuh seperti ‘pir’.
2. Tanda-Tanda Perut Buncit


Apakah kamu pernah memperhatikan ukuran perutmu? Sesekali, coba ukurlah lingkar pinggangmu untuk mengetahui apakah kamu memiliki indikasi obesitas perut. Kamu bisa menggunakan meteran yang dilingkarkan di perut. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar. Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas perut apabila lingkar pinggang melebihi 90 cm. Sedangkan pada perempuan, di atas 80 cm.
3. Bahaya Perut Buncit


Lemak viseral adalah tipe lemak yang paling berbahaya. Kumpulan lemak viseral di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan peradangan ringan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, Senyawa lain yang dikeluarkan oleh lemak viseral adalah asam lemak bebas. Senyawa ini akan masuk ke dalam hati dan kemudian memicu berbagai perubahan, antara lain peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, asam lemak bebas juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, meningkatkan risiko diabetes. Tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon yang mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin.
4. Cara Mengatasi Perut Buncit


Banyak cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghindari perut buncit girls. Kamu tidak perlu susah-susah diet kok. Di antaranya kamu harus mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut menjadi buncit. Hindari stres karena dapat memicu perut buncit. Tidur yang cukup juga dapat membantu mengecilkan lemak pada perut. Lemak jaringan pada tubuh dapat berkurang jika tidur setidaknya 6-7 jam. Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya. Untuk meminimalisasi lemak pada perut, konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan. Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Terakhir, perbanyak aktivitas fisik.
source : www.facetofeet.com
Read More
99 Desain Rumah Minimalis

Saat Pemakaman Massal Korban Tanjakan Emen, Terjadi Hal Aneh Ini! Kerabat Hingga Penggali Kubur Pingsan Saat Melihat Ini..

Saat Pemakaman Massal Korban Tanjakan Emen, Terjadi Hal Aneh Ini! Kerabat Hingga Penggali Kubur Pingsan Saat Melihat Ini..
Korban kecelakaan tanjakan Emen di Subang akhirnya dikuburkan secara massal di Taman Makam Legoso, Minggu (11/2/2018).
Ribuan warga tampak memadati lokasi pemakaman. Kerabat dan sanak keluarga tampak mengiringi pemakaman massal ini.
Dari pemakaman massal tersebut, ada beberapa hal yang menarik terjadi di lokasi pemakaman.
Berikut 6 fakta seputar pemakaman massal korban kecelakaan Tanjakan Emen yang dihimpun TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com dan Kompas.com.
1. Kerabat Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Pingsan
Tangis haru menyelimuti pemakaman massal korban kecelakaan maut Tanjakan Emen di Taman Makam Legoso di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).
Pria paruh baya, salah satu kerabat korban, terlihat tak kuasa menahan haru. Dia pun tampak lemas saat melihat prosesi pemakaman kerabatnya dilakukan.

Beberapa orang yang ada di sekitarnya bahkan harus memapah pria tersebut untuk berjalan menjauh dari liang lahat besar tempat pemekaman massal.
Saat berjalan menjauh dari pemakaman, beberapa warga yang ada di sekitar pemakaman lantas memeluk erat tubuh pria tersebut secara bergantian.
Tangis haru tak bisa lagi terbendung. Sambil dipeluk, pria tersebut menumpahkan air matanya.
Salah satu kerabat korban lainnya yang juga ikut memeluk pria tersebut bahkan pingsan. Sontak warga yang ada di sekitarnya memboyongnya pria tersebut ke pinggir jalan.
2. Penggali Kubur Pingsan Saat Pemakaman
Siang itu, Dolim, sedang bekerja seperti biasa. Ia membantu proses pemakaman jenazah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).

Sebagai salah satu petugas TPU, melakukan proses pemakaman jenazah sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Dolim. Namun, kali ini ada yang berbeda. Sebab, ia harus memakamkan keponakannya sendiri.
Adalah Liliana (48), keponakan Dolim yang tewas dalam kecelakaan di kawasan tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung- Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) sore. Bus pariwisata yang ditumpangi Liliana dan sekitar 50 orang warga Pisangan, Ciputat Timur, terguling dan menabrak sepeda motor.
Selain Liliana, ada 26 orang warga lainnya yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Begitu jenazah Liliana tiba di TPU, Dolim awalnya tetap ikut membantu proses pemakaman bersama petugas lain. Namun di tengah prosesi pemakaman, ia jatuh pingsan.
Laki-laki paruh baya berusia 60 tahun itu pun harus digotong oleh warga ke posko terdekat. Ia langsung mendapatkan perawatan medis dari petugas kesehatan yang sudah bersiaga.
Agus, seorang warga setempat melihat saat Dolim tiba-tiba jatuh pingsan.
"Setelah memindahkan saudaranya, tiba-tiba jatuh lemes saja," kata Agus.
Ia juga langsung membantu menggotong Dolim ke tempat perawatan medis.
Agus mengatakan, meskipun sudah tua, namun Dolim sebenarnya masih kuat untuk bertugas membantu prosesi pemakaman. Biasanya ia tidak pernah mengalami kelelahan, apalagi sampai jatuh pingsan.
"Mungkin karena yang dimakamkan ini keluarganya," ucap Agus.
3. Warga Ciputat Timur Jalan Kaki Antar Korban Kecelakaan Tanjakan Emen ke Makam
Ratusan warga berbondong-bondong menuju Taman Makam Legoso di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, minggu (11/2/2018).
Kedatangan para warga ke makam Legoso untuk mengantarkan para jenazah korban kecelakaan di kawasan Tanjakan Emen, Subang, sehari sebelumya.

Mereka memilih menepikan kendaraanya dan berjalan kaki ke makam yang jaraknya ratusan meter dari jalan utama.
Sesampainya di makam, para warga langsung menuju liang lahat besar yang akan menjadi tempat pemakaman masal.
Sebagian dari mereka juga mengikuti prosesi pemakaman beberapa korban yang dikuburkan secara terpisah.
4. Tak Kuat Saksikan Jenazah Ibunya Masuk Liang Lahat Kakak Beradik Pingsan
Tak kuat melihat jenazah ibunya masuk liang lahat, Aris dan Mira, anak dari korban meninggal dunia bernama Mimin Mintarsih, jatuh pingsan.
Mimin adalah korban kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat pada Sabtu (10/2/2018) kemarin.
Hari ini jenazah dimakamkan di TPU Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).
Aris terlebih dahulu digotong oleh warga ke aula TPU Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Namanya Aris, anak Ceu Mimin," kata seorang warga.
Kerabat Aris langsung memberikan pertolongan pertama dengan cara mengoleskan minyak kayu putih ke hidung Aris.
Sekitar 15 menit kemudian, Mira, saudara kandung Aris, ikut pingsan.
Awalnya Mira dibawa ke pos jaga TPU Legoso, namun kemudian warga membawanya masuk ke aula TPU.
"Mira ini saudara kandung Aris, anaknya Ceu Mimin," jelas seorang wanita paruh baya.
Di aula, kakak beradik ini mendapatkan pertolongan dari kerabat dan warga Pisangan.
Suara tangisan keluarga almarhumah Mimin terdengar menggema di aula TPU Legoso.
5. Jasad Korban Tanjakan Emen Utuh Semuanya
Terdapat 27 korban meninggal dunia karena kecelakaan bus Pariwisata di Tanjakan Emen yang di mandikan di RSUD Tangsel Minggu, (11/2/2018).
Menurut kesaksian Yulyanah (48), pemandi jenazah korban kecelakaan tersebut, kondisi fisik para korban utuh.
Hal ini dikatakan kepada wartawan TribunJakarta.com saat di temui di RSUD Tangsel Minggu, (11/2/2018) usai memandikan jenazah.
"Tidak ada yang terbelah atau putus, kabar soal putus tangan, atau yg lainnya itu tidak benar" katanya.
Yulyanah menjelaskan, bahwa beberapa di antaranya memang terdapat patah tulang dibagian pergelangan tangan, punggung, hingga jari.
"Tetapi bukan putus" ungkap Yulyanah.
Menurut Yulyanah, kondisi seperti ini adalah hal yang wajar. Pasalnya, kejadian ini merupakan kejadian kecelakaan.
Terutama, tergulingnya bus setelah menabrak tebing, menyebabkan beberapa korban terhimpit.
"Ini wajar, namanya kecelakaan. Pasti luka berdarah-darah dan patah tulang itu pasti ada" tambah Yulyanah.

6. Sempat Pingsan Lalu Kembali Sadar dan Panggil Ibunya
Seorang bocah perempuan yang anggota keluarganya meninggal dalam kecelakaan bus di Tanjakan Emen, jatuh pingsan di Taman Pemakaman Legoso, Ciputat, Minggu (11/2/2018).
Warga membantu anggota keluarga kemudian menggotong Mira ke aula Taman Pemakaman Legoso.
Sekitar 10 menit tak sadarkan diri, Mira kembali sadar lalu berteriak histeris.
"Ibu! Ibu! Ibu!" Mira memangguil ibunya sambil terisak kencang.
Ibu Mira, Mimin Mintarsih, satu dari 26 penumpang bus nomor satu rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata yang tewas dalam kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2/2018).
Warga sekitar berusaha menenangkan Mira yang berjalan sambil dipapah.
"Mira kan kuat, jadi sekarang harus kuat," kata seorang ibu memeluknya.
7. Lalin Padat, Laju Mobil Pengantar Jenazah Korban Kecelakaan Maut Subang Tersendat
Pemakaman korban kecelakaan bus rombongan Koperasi Simpan Pinjam Pratama, Ciputat Tangerang Selatan masih berlangsung.
Pemakaman di lakukan di Taman Makam Legoso, CiputatTangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).
Hingga pukul 13.30 WIB, mobil jenazah masih berdatangan.
Banyaknya kendaraan pelayat yang terparkir membuat laju mobil pengantar jenazah tersendat.
Taman makam Legoso terletak di jalan Disah, Pisangan, Tangerang Selatan.
Jalur jalan ini hanya dapat dilintasi satu mobil.
Hal ini dilakukan demi memperlancar mobil pengantar jenazah.
Warga sekitar taman makam Legoso mengimbau agar pengendara tidak memarkirkan motornya sembarangan.
"Jangan parkir di situ pak, kasih jalan buat ambulance," kata warga tersebut.
Turut berduka cita untuk keluarga korban, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi semua..
Sumber: http://bogor.tribunnews.com
Read More